Lagi Laper? Yuk Makan Udara
AQIMonitor - Ketika bosan dirumah, terkadang kita memilih mengatasi kebosanan dengan makan angin berkeliling desa misalnya bersama kakak atau adik. Ya, makan angin disini kalian pasti tau maksudnya adalah jalan-jalan. Namun, bagaimana jika angin memang benar-benar bisa di makan?
Kita kembali dahulu ke bagian dasar, udara dan angin apakah menurut kalian kedua hal tersebut sama? Jika kalian menjawab tidak maka selamat jawaban kalian benar. Udara adalah campuran gas yang ada di permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Udara tersusun dari campuran banyak gas, termasuk 78% nitrogen, 20% oksigen, 0,93% argon dan 0,30% karbon dioksida, sisanya berbentuk gas lainnya. Sementara mudahnya angin adalah udara yang bergerak, yang dapat diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara. Uniknya, berkat kemajuan teknologi dan sains saat ini dimulai dari perusahaan Solar Foods di Finlandia menemukan sebuah bahan makanan yang terdiri dari udara, air, dan listrik sebagai bahan bakunya. Bahan tersebut diberi nama solein.
Dilansir dari solein.com, solein adalah protein sel tunggal unik yang dibuat dengan proses fermentasi yang sepenuhnya alami. Dibuat dengan udara dan listrik sebagai bahan baku utamanya, solein terdiri dari 65-60% protein, 5-8% lemak, 10-15% serat makanan, dan 3-5% nutrisi mineral. Terdapat juga sumber zat besi, serat, vitamin B, dan vitamin A dalam bentuk beta karoten.
![]() |
Gambar Pasta |
Makanan yang dapat dihasilkan dari bahan baku solein ini diantaranya seperti sebagai pengganti daging, sereal dan roti, camilan, topping , mie, pasta, dan lainnya. Astaga, menarik sekali bukan. Jika di masa depan solein ini sudah sampai ke masyarakat dan dikonsumsi secara umum tentu ada banyak manfaat yang terjadi terutama terhadap lingkungan, fakta bahwa makanan berkontribusi banyak terhadap emisi pemanasan global dan dengan menggunakan bahan makanan solein kita dapat mengurangi dampak tersebut. Wahh, ngga sabar nih mau cobain!
Komentar
Posting Komentar